• Jam Buka Toko: Jam 08.00 s/d 23.00 WIB
  • Status Order
  • Tlp: 081908117713
  • SMS/WA: 081908117713
  • info@jualkitchensetbekasi.com
Terpopuler:

Instal Bedroof Blockboard

17 Juli 2019 - Kategori Blog

Alur proses instalasi furniture

Proses pengerjaan dari bahan dasar menjadi sebuah furniture merupakan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan ketelitian yang tinggi sehingga bisa dihasilkan furniture dengan kualitas yang baik. Secara garis besar dapat kita jabarkan bagaimana semua proses tersebut berjalan dan bagaimana mengatur agar beberapa proses yang sangat penting tidak terlewati.

Keseluruhan proses memiliki tingkat kepentingan yang berbeda-beda dan memerlukan pemeriksaan yang berbeda pula. Dari proses awal sebuah Multriplek/blokmelamin, penggergajian, perakitan Dasar [pembuatan body],  pembuatan kontruksi,pemasangan atribut/aksesoris perakitan dan finishing membutuhkan penanganan dan alat yang berbeda-beda.

  1. Bahan Multriplek

Plywood/Multipleks adalah papan material yang tersusun dari beberapa lapis kayu melalui proses perekatan dan pemampatan tekanan tinggi . Plywood terdiri dari kombinasi lapisan serat serat kayu dan  kulit kayu dengan lapisan permukaan luar lebih kuat daripada lapisan tengah yang berfungsi untuk mereduksi pemuaian dan tekanan tekuk. Sifat dasar plywood tidak mudah untuk di tekuk, lebih tahan cuaca dan mudah dibentuk terutama untuk pembuatan furniture rumah tinggal.

Kelebihan plywood/multipleks :

– kuat terhadap cuaca dan daya tekuk

– lebih kokoh sebagai rangka utama furniture/Gambar terkait

– lebih tahan terhadap air

Kekurangan plywood :

– beberapa kualitas plywood tidak memiliki permukaan mulus dan halus, kadang ditemukan permukaan yang bergelombang

– sifat keras dan untuk menggabungkan beberapa plywood perlu menggunakan paku tembak atau paku besi biasa

– presisi ketebalan kurang bagus

– sulit untuk langsung difinish misal di cat dinding

     2. Perakitan

Tergantung pada jenis produk anda, apabila produk tersebut adalah produk Knock Down atau Lepasan, maka perakitan bisa dilakukan setelah finishing. Namun demikian untuk komponen semisal pintu dan laci perlu dirakit terlebih dahulu. Apabila semua komponen yang memerlukan pra-perakitan telah disetel dengan baik, maka pengamplasan bisa dilanjutkan kembali setelah kemudian finishing.

    3. Finishing

Semua cacat kayu dan kesalahan pengerjaan konstruksi seharusnya telah diselesaikan ketika memasuki tahap ini. Finishing merupakan tahap akhir pada proses pembuatan furniture. Sebagai langkah penyelesaian ketika semua komponen telah tersambung dengan baik. Finishing dilakukan setelah tahap perakitan dan pengamplasan selesai kemudian dilanjut dengan pengecatan atau plitur/ vernis sesuai kebutuhan. Untuk finishing pada industry menengah sudah menggunakan mesin-mesin. Sebagai mesin utamanya adalah compressor untuk menyemprotkan angin sehingga hasil plisturan akan lebih rapi dan merata.

Demikian uraian proses Triplek menjadi furniture, semoga bermanfaat.

, , , , ,